Minggu, 30 Mei 2021

MaduTV Siaran Digital di Surabaya

SEPERTI yang saya tulis sebelumnya; bahwa saya sedang menunggu. Setelah Jtv dan SBO/Jawa Pos TV mengudara di kanal digital (via MUX TVRI, ch. 35), stasiun televisi mana lagi yang akan menyusul mengudara di Surabaya?

Ya, tentu sebagian akan langsung menjawab: RTV dan NET. (Karena semua televisi nasional lainnya telah bersiaran secara simulcast di Surabaya. Artinya, di Surabaya semua MUX telah mengudara. Walau, MUX si Emtek grup, sejauh ini, sinyalnya masih pelit -- pakai banget). Namun yang saya maksud adalah tv lokal Surabaya. Bukankah dengan telah mengudaranya Jtv dan Jawa Pos TV (setelah lebih dulu BBSTV sudah mengudara di MUX Media grup) kini tv lokal Surabaya tinggal TV9, ArekTV dan SurabayaTV yang belum nongol di jalur digital

Baiklah, dengan kenyataan barangkali bahkan diantara kita sudah ada yang lupa kalau di Surabaya ada yang namanya ArekTV dan SurabayaTV, tentu saya berharap TV9 segera bersiaran di kanal digital. Ikut MUX manapun silakan.

TV9, sebagai saluran tv ia lebih dari sekedar bintang lima (karena berbintang sembilan😊), tentu akan makin cling di kanal digital. Digital terrestrial yang saya maksud. Karena kalau digital jalur langit, kita sudah pada tahu, si televisi yang punya slogan Santun Menyejukkan ini sudah lama mengudara di berbagai satelit.

Channel TV digital Surabaya.

Hari ini, hari terakhir bulan Mei 2021, ternyata oh ternyata, bukan si TV9 yang nongol di kanal digital. Bukan ArekTV, bukan pula SurabayaTV. Tetapi... eng ing eng: MaduTV Nusantara. Stasiun televisi yang berbasis di Tulungagung. Dengan menyandang nama Nusantara di belakang namanya, saya menebak: saluran televisi ini tentu juga 'berhaluan bintang sembilan' seperti halnya TV9

Acara seni wayang kulit dan atau program dakwahnya, yang setali tiga uang dengan BBSTV, menjadikan makin ada beragam pilihan tontonan dan tuntunan. Dengan basis kulonan, bahasa Jawa yang dipakai MaduTV tentu lebih luwes di acara Campursari dan sejenisnya. Dibanding bahasa yang dipakai saluran televisi lokal sebelah yang kadang mengandung hoho-hihe, penthil muter, pistul gobyok, empal brewok dan sejenisnya, yang bagi sebagian kuping akan terdengar saru dan membuat risih saat mendengarnya.



Tanggal batas akhir itu, 2 November 2022 (saat semua siaran televisi analog harus turun dari udara alias ASO) masih 'relatif lama'. Selama rentang waktu itu, saya masih akan terus berharap dan bertanya; NET dan RTV akan mengudara di MUX mana. Pun si ArekTV dan SurabayaTV. Ataukah malah ada pendatang baru semacam MaduTV yang bahkan tidak mengudara (jalur analog) di Surabaya tiba-tiba mak-bedunduk ada. BaliTV, misalnya. Lalu bagaimana dengan TV9?

Entahlah. Namun, apapun ceritanya, saya yakin, semua akan digital terrestrial pada waktunya. ****