Minggu, 19 Juni 2022

1 STB untuk 2 TV Tabung

SATU STB untuk dua pesawat televisi, saya pernah. Artinya bisa. Tetapi ya itu: siaran yang ditampilkan pada masing-masing layar sama, persis. Kenapa? Ya karena memang sumbernya satu. Hanya yang satu pakai kabel RCA, satu tv lagi, yang jenis LED, saya pakai kabel HDMI. 


Karena pada bagian belakang STB memang tersedia dua jenis output itu. RCA dan HDMI. Nah, tempo hari ada penonton Youtube saya yang bertanya hal serupa, bedanya kedua televisinya masih jenis tabung. Yang tentu tidak ada colokan HDMI-nya. Sebagaimana lazimnya tv tabung, colokan yang tersedia hanya jenis RCA. Jadi, apakah bisa dengan memakai satu set top box untuk dua tv tabung?

Kebetulan saya ada jack T/Y RCA to RCA. Jadi langsung dipraktikkan. Saya ambil yang output video saja. Yang warna kuning. Nah, saya pasanglah si T/Y RCA to RCA tersebut di pantat STB. Jadi bercabang. Satu saya pasang untuk tv LED, satu lagi untuk tv tabung. Saya asumsikan keduanya sebagai tv tabung. Kan koneksinya sama: pakai kabel RCA. 

Hasilnya? Bisa. Bisa keluar gambar, bisa berhemat pula. Tetapi ya itu tadi, gambar di layar kedua tv tersebut sama. Ya namanya memang pakai satu STB.

Jack T/Y RCA to RCA

Hanya bermodal jack T/RCA to RCA yang sebiji paling mahal cuma lima ribu rupiah (untuk idealnya butuh tiga biji: audio 2 (putih, merah) video satu (kuning), output audio/video dari STB bisa dicabang.

Nah kalau tv yang satu di ruang tengah satunya lagi di kamar bagaimana? Gampang. Di pasaran ada kok kabel RCA ukuran panjang. Ada yang 5 meter, ada pula yang sepuluh meter.

Simple kan?****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar