Rabu, 21 April 2021

Akhirnya, Mux MNC On Air

KEMARIN siang, sebagaimana teman lain yang gandrung mengamati perkembangan siaran tv digital terrestrial, saya iseng scan. Alat tempur yang saya pakai ini terbilang tua. Set top box PF-209 ini saya beli tujuh tahun lalu. Saat itu saya belum bisa tracking jalur langit.

Nah, setelah menekan tombol pada remote control untuk melihat bar sinyal Mux grup Emtek (ch. 29) masih saja loncat-loncat dan tak pernah berhasil saya lock, saya pindah ke MUX 41. Milik MNC. Yang beberapa waktu lalu sempat nge-prank. On air sebentar, lalu zonk lagi. Kelakuan nakal itu tidak cuma sekali. Padahal sudah kadung disambut riang gembira, eh gak tahunya cuma memanasi alat belaka. Begitu kelakar teman-teman saya.

Akhirnya...
Semoga bukan nge-prank.

Saat saya panjer di kanal 41 kemarin itu, saya sambil mainan HP. Sambil lalu saya lihat bar sinyal di layar. Tetap seperti sebelumnya. Saya teruskan mainan HP. Begitulah, di bulan puasa begini yang berat itu bukan menahan lapar dan dahaga, tapi betapa berat menahan diri dari tidak dolanan HP, bersosmed-ria.😊

Saya lirik lagi bar sinyal MUX MNC. Lhadalah, kok ada penampakan. Langsung saya scan. Dapat empat channel. RCTI, MNCTV, GTV dan INews. Formasi lengkap, dengan kekuatan sinyal yang mantap.

(Di tanggal cantik kemarin itu, 21-4-21, Mux MNC grup selain di Surabaya, juga secara bersamaan on air di kota Medan, Banjarmasin dan Semarang. Siaran secara simulcast. Di jalur analog tetap bisa dinikmati, di kanal digital juga demikian. Sampai kemudian, di waktu yang telah ditentukan, 2 November 2022, semua siaran televisi yang di jalur analog akan di-off-kan).

Penampakan RCTI dan
bar sinyalnya.

Walau tetap hati-hati karena jangan-jangan MUX MNC grup ini sedang nge-prank lagi, saya potret dan kemudian saya posting penampakannya di grup pemerhati siaran tv digital terrestrial di Efbi. Saling-silang tanggapan bersautan. Gempita. Bagi penggemar Ikatan Cinta tentu saja ini kabar gembira. Bisa menimati tayangan sinetron kisah Aldebaran dan Andini dengan kualitas gambar clink, bening bubas semut.

Tetapi tentu tak sepenuhnya demikian adanya. Karena, tidak sedikit diantaranya adalah penggembira belaka, tapi bukan penggembira biasa. Maqom-nya sudah penggembira khusus. Yakni, senang ketika mendapati siaran di kanal digital makin bertambah, tetapi kalau di rumah, walau menghidupkan televisi, mata dan tangannya justru khusyuk dolanan HP. 😊 *****


Tidak ada komentar:

Posting Komentar